Macam - Macam Motif dan Jenis Tenun :
Tenun Timur
Selasa, 17 November 2015
Indonesia kaya akanhasil
tenun, hampir semua daerah mempunyai karya tenun. Saat ini salah satu
kekayaan budaya Indonesia, yaitu :
tenun Sumba sedang diajukan ke Unesco ( United Nations
Educational, Scientific andCultural Organization atau Organisasi
Pendidikan,Keilmuan, dan Kebudayaan PBB )
menjadi warisan budaya benda tak
bergerak pada 2013.
Disebut tenun
ikat karena berasal dari benang yang diikat terlebih dahulu baru kemudian
dilakukan pemrosesan warna.Paling tidak
diperlukan empat kali pemrosesan untuk mendapat satu warna
Yang diinginkan, itupun masih harus diolah lagi dan dijemur
satu bulan untuk warnalain.
Setelah pewarnaan
ikatandibuka maka benang diuraikan, barulah ditenun. Bahan pewarna tenun
Sumbadiambil dari pepohonan yang ada di sekitar, warna merah dari akar pohon mengkuduyang dicampur daun
loba. Sedang warna biru didapat dari daun tanaman Indigo.
Tenun Ikat
Sumba yang berupa sarung dari SumbaTengah sangat tua dan langka. Dibordir
dengan ornamen emas berbentuk bulansabit dan lamda. Ada lagi kain tenun bawah keranjang karena diletakkan di bawahkeranjang yang
diberikan kepada pengantin wanita ketika tiba di rumah keluargapengantin pria.
Gambarpada
tenun ini ada hiasan pohon tengkorak,
pemakaman raja yang digambarkan dengan buayamemanjat dan kura-kura di
tengahnya yang merupakan lambang kerajaan.
Di sebelah kiri ada orang menunggang kuda.
Motiflain tenun Ikat Sumba bermacam-macam
seperti kuda nil, cumi-cumi, buaya, ikandan manusia. Tenunikat Sumba Timur
lebih dinamis dengan motif-motif berbentuk naga, singa, burungatau pohon
andung. Sedang tenun Sumba Barat
kebanyakan bermotif salur dengan sedikit
variasi ikat,dan warnanyapun gelap.
Penuh dengan lambang
Hiasan pada
tenun Sumba penuh denganmakna. Gambar cumi-cumi adalah lambang gotong royong,
buaya dan penyumelambangkan symbol bangsawan raja atau penguasa. Ayam adalah
lambang orangyang rajin bekerja, sedang ular melambangkan hidup kekal. Ular kan
mempunyai siklusberganti kulit. Masyarakat Sumba dulu percaya bahwa manusia itu
akan bereinkarnasi, bahwa setelah kematian akan ada kehidupan lain.
About Tenun
Apa Itu Tenun ?
Tenun merupakan
teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu
dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain
bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Kain tenun
biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutra, dan lainnya.
Pembuatan
kain tenun ini umum dilakukan di Indonesia, terutama di daerah Jawa, Sumatera,
dan Kalimantan. Biasanya produksi kain tenun dibuat dalam skala rumah tangga.
Beberapa daerah yang terkenal dengan produksi kain tenunnya adalah Sumatera
Barat, Palembang, dan Jawa Barat.
Seni tenun
berkaitan erat dengan sistem pengetahuan, budaya, kepercayaan, lingkungan alam,
dan sistem organisasi sosial dalam masyarakat. Karena kultur sosial dalam
masyarakat beragam, maka seni tenun pada masing-masing daerah memiliki
perbedaan. Oleh sebab itu, seni tenun dalam masyarakat selalu bersifat
partikular atau memiliki ciri khas, dan merupakan bagian dari representasi
budaya masyarakat tersebut. Kualitas tenunan biasanya dilihat dari mutu bahan,
keindahan tata warna, motif, dan ragi hiasannya.
Setiap
suku/etnis memiliki bahasa sendiri dengan lebih dari 100 dialek, memiliki adat,
budaya dan kesenian sendiri-sendiri. Hal ini yang mempengaruhi sekaligus menerangkan
dan menggambarkan mengapa ada begitu banyak corak hias/ motif tenunan pada kain
tradisional di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Setiap suku mempunyai ragam hias
tenunan yang khas yang menampilkan tokoh-tokoh mitos, binatang, tumbuh-tumbuhan
dan juga pengungkapan abstraknya yang dijiwai oleh penghayatan yang mendalam
akan kekuatan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Langganan:
Postingan (Atom)