Indonesia kaya akanhasil
tenun, hampir semua daerah mempunyai karya tenun. Saat ini salah satu
kekayaan budaya Indonesia, yaitu :
tenun Sumba sedang diajukan ke Unesco ( United Nations
Educational, Scientific andCultural Organization atau Organisasi
Pendidikan,Keilmuan, dan Kebudayaan PBB )
menjadi warisan budaya benda tak
bergerak pada 2013.
Disebut tenun
ikat karena berasal dari benang yang diikat terlebih dahulu baru kemudian
dilakukan pemrosesan warna.Paling tidak
diperlukan empat kali pemrosesan untuk mendapat satu warna
Yang diinginkan, itupun masih harus diolah lagi dan dijemur
satu bulan untuk warnalain.
Setelah pewarnaan
ikatandibuka maka benang diuraikan, barulah ditenun. Bahan pewarna tenun
Sumbadiambil dari pepohonan yang ada di sekitar, warna merah dari akar pohon mengkuduyang dicampur daun
loba. Sedang warna biru didapat dari daun tanaman Indigo.
Tenun Ikat
Sumba yang berupa sarung dari SumbaTengah sangat tua dan langka. Dibordir
dengan ornamen emas berbentuk bulansabit dan lamda. Ada lagi kain tenun bawah keranjang karena diletakkan di bawahkeranjang yang
diberikan kepada pengantin wanita ketika tiba di rumah keluargapengantin pria.
Gambarpada
tenun ini ada hiasan pohon tengkorak,
pemakaman raja yang digambarkan dengan buayamemanjat dan kura-kura di
tengahnya yang merupakan lambang kerajaan.
Di sebelah kiri ada orang menunggang kuda.
Motiflain tenun Ikat Sumba bermacam-macam
seperti kuda nil, cumi-cumi, buaya, ikandan manusia. Tenunikat Sumba Timur
lebih dinamis dengan motif-motif berbentuk naga, singa, burungatau pohon
andung. Sedang tenun Sumba Barat
kebanyakan bermotif salur dengan sedikit
variasi ikat,dan warnanyapun gelap.
Penuh dengan lambang
Hiasan pada
tenun Sumba penuh denganmakna. Gambar cumi-cumi adalah lambang gotong royong,
buaya dan penyumelambangkan symbol bangsawan raja atau penguasa. Ayam adalah
lambang orangyang rajin bekerja, sedang ular melambangkan hidup kekal. Ular kan
mempunyai siklusberganti kulit. Masyarakat Sumba dulu percaya bahwa manusia itu
akan bereinkarnasi, bahwa setelah kematian akan ada kehidupan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar